The 38Th Jazz Goes To Campus (JGTC)


Minggu, 29 November 2015
Saat itu, Aku dan Emil akan pergi ke suatu acara festival musik jazz yang berlokasi di Universitas Indonesia. Jazz Goes To Campus, namanya. Acara Jazz Goes To Campus (JGTC) selalu diadakan dibulannya para awan sedang galaauu. Tepatnya musim hujan haha. Sebelum berangkat, saya siapkan semua barang yang akan saya bawa seperti kamera untuk merekam momen disana dan jas hujan. Hmm.. kenapa bawa jas hujan? Karena dari pihak acara menyarankan untuk membawa poncho untuk berjaga-jaga kalau misalnya hujan saat acara berlangsung dan tidak boleh membawa payung  yang nantinya akan nyolok mata penonton mengganggu penonton yang lainnya. Yowes lah Aku bawa aja atasan jas hujan motor (anak motor banget hahaha)

Awalnya, Aku janjian akan pergi bertiga. Tapi, Febi ga jadi ikut karena meriang (merindukan kasih sayang) dadakan gitu. Ya yang namanya sakit atau apapun ga ada yang tau datengnya kapan. Yaudah alhasil berdua aja deh.


Sudah siap semua, Lalu berangkaaaaat~

Agak panik sih pas berangkat. Soalnya mendung banget yang super gelap seperti kulitku ini (ga deng). Tapi, Alhamdulillahnya Aku di anterin nih sama bapak ku dan pas selesai acara akan di jemput lagi. Sebenarnya mau naik motor aja. Denger aku bakalan pulang jam 10 malam ga diizinin bawa motor. Ya Depok gitu loh kota begal di malam hari yang sepi (udah ga deng). Aku sama Emil janjian di Lawson Kelapa Dua.

Yap! Sudah ketemu Emil dan mari menuju UI~

Hujaaan.. Tapi, dengan turunnya hujan ini, aku tetap berpikir positif karena kalo hujan gini pasti orang-orang pada malas datang lebih awal jadi ga akan mengantri panjang saat membeli tiket nanti hahah. Itu positif untuk aku. Mungkin negative untuk si JGTC hahaha

Sampaaii~

Sempat macet saat masuk ke UI nya dan memutuskan untuk jalan kaki sebentar menuju FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Benar saja. Ternyata belum ramai hahah. Jadi, beli tiketnya tidak perlu mengantri hehe. Acara mulai jam 14.00 dan Aku sudah sampai jam 13.00. Tiket sudah ditangan nih. Tapi karena belum dibuka gerbangnya jadi menunggu 1 jam. Yaudah ngobrol-ngobrol aja sama Emil. Wes buka gerbangnya ga ngaret nih. Malah lebih cepat buka gerbangnya jam 13.30 haha. Masuklah Aku dan Emil. Saat tiket dicek panitia, masing-masing pengunjung dikasih majalah-majalah, voucher belanja, kupon-kupon, dan lain-lain. Banyak banget hahah.

Sudah di area FEB, Aku dan Emil bingung harus kemana dulu hahah. Karena band-band yang akan kami tonton belum ada. Aku dan Emil foto-foto dulu di background yang bertuliskan JGTC.

Aku



Setelah itu, Aku memutuskan untuk masuk ke mini jazz museum dulu hehe. Ruangannya gelap dengan sedikit pencahayaan. Bagus nih hehe. Disana banyak menampilkan sejarah music jazz, musisi-musisi jazz luar maupun dalam negeri, sejarah acara JGTC, dan sampai aku menemukan partitur “Maple Leaf Rag” hahaha. Aku baru bisa memainkan partitur itu hanya 2 bar saja hahaha.




  


Tujuan Aku ke JGTC ini pengen melihat penampilan dari Raisa Andriana (bukan Andiani), Art of Tree, Sri Hanuraga (dipanggilnya Aga), Indra Lesmana ft. Eva Celia, Maliq & d’essentials dan Isyana Sarasvati (Idola baru ku asik). Mungkin, tujuan utama pengunjung yang datang mayoritas adalah untuk meliahat penampilan dari lenka. Si penyanyi dari luar negeri itu. Tapi, Aku ga tertarik. Dilihat dari para musisi dan penyanyinya, tidak semua menggeluti genre Jazz. Ada tujuan komersil juga yang pastinya agar banyak  pengunjung yang datang dan tiket habis terjual (sok tau haha). Seperti acara Jazz Internasional di Indonesia yang namanya “Java Jazz Festival”, 2 tahun lalu, masa ada JKT48 hahahaha (parah).

Disana, ada 4 stage yaitu, lupa hahaha. Sudah ada 2 panggung yang tampil. Bukan band yang terkenal, tapi enak juga musiknya hehe. Setelah dari Jazz Museum, bingung mau kemana lagi. Yaudah keiling-keliling aja deh untuk melihat letak panggungnya ada dimana saja, stand-stand jajanan, dan lain-lain. Disana untuk membeli makanan dan minuman harus menggunakan e-money. Ribet meureun. 

Saat keliling-keliling, ada stand Walls. Aku dan Emil coba kesana. Disana sedang membagi-bagikan es krim gratis khusus untuk produk es krim terbaru yaitu Sandwich Biskuit. Tapi, ada syaratnya nih. Pertama, harus follow akun Instagram atau twitter dari Walls ID setelah itu akan mendapat satu es krim. Kedua, harus foto dengan bingkai yang disediakan oleh walls dan harus di share ke twitter atau Instagram dengan mengetikan berbagai macam hashtag dan akan mendapatkan satu es krim. Kalau syarat pertama dan kedua dilakukan, akan mendapat dua es krim hehey. Aku coba ikutin syaratnya sampai yang ngeshare foto juga aku ikutin hahaha. Si Emil ga mau hahah. Yaudah gapapa deh. Dapet dua es krim kan haha.


Setelah dari stand Walls, Aku dan Emil menuju panggung dimana Raisa dan Sri Hanuraga nanti akan tampil disitu. Sambil menunggu Raisa dan Aga, sambil makan es krim gratis dan nonton penampilan dari Youth Jazz Musician. Ada 3 penyanyi perempuan dan masih sekolah SMP atau SMA sepertinya. Suara mereka bagus, cuman terkadang nada dari suara mereka ga masuk sama musiknya :(  jadi bosen wkwk. Tapi gapapa deh karena nyanyi sambil (btw mau nulis sambil pasti nulisnya sambal terus  -,-) diiringi band itu susah. Semoga kalian makin bagus lagi nyanyinya. Tidak ada foto dari penampilan mereka, karena lagi makan es krim hahaha udahanya seret haha.

Lagi asik makan es krim, ternyata udah lumayan rame. Orang-orang langsung berdatangan. Aku dan Emil bergegas mendekati panggung. Tapi ga bisa deket panggung persis. Posisi Aku dan Emil di tengah-tengah. Terus di sisi samping agak lenggang. Kali aja Aku bisa berada di posisi depan. Ternyata tidak :(. Malah jadi salah posisi. Hahaha. Sudah mulai berdempetan. Saat itu adalah penampilan The Winner dari kontes band JGTC. Yang menang bakal tampil di stage di JGTC. Bandnya bagus. Musiknya juga bagus. Permainannya bagus. Kalau udah enak didengar, anggota badan mulai goyang hahah. Setelah band itu selesai, salah satu keyboardist nya bilang “Terima kasih semuanya, pasti yang nonton ini semuanya pengen nonton raisa kaan?? Hayooo”. Penonton pun tertawa hahahaha. Aku ga pengen banget kok hahaha malah menikmati penampilan dari band kalian juga. Aku pengennya Isyana kak hahahaha.

Ini band nya
MC mulai naik ke panggung. “Gimana penampilannya?? Baguskaaaann??” kata salah satu MC. “huw huw huw *tepuk tangan*” sorak penonton (padahal mah “cepetan kek raisanya” hahah). Semua penonton menunggu sosok Raisa. “Raisa.. raisaa…” sorak penonton. Sementara MC masih mengadakan games berhadiah hahaha. Sambil nunggu Raisa, Aku dan Emil selfie dulu hehe mumpung ada xiaomi. Karena lensanya itu jenis wide, orang yang dibelakang ada yang ikutan eksis hahah.


“Ini dia, Kita panggilkan, Raisaaaa….” Kata MC. “Raisaaa.. raisaa..prok..prok..” Seru penonton. Band nya dulu yang masuk. Raisanya belum haha. Saat Raisa masuk ke stage dan mulai bernyanyi, suasana menjadi sangat ramai. Aku dan Emil, mungkin penonton yang di belakang aku, merasa seperti datang ke suatu tempat dimana tempat itu sedang menyetel CD Raisa. Parah. Ga keliatan hahaha. Sekian lama tidak menonton konser musik, akhirnya nonton lagi hehe. Tak lupa kamera sudah dikalungkan di leher dan siap memotret hehe. Zoom full. Alhamdulillah masih dapat jelas gambarnya.







Seru sekali bisa bernyanyi bareng. Terima kasih Raisa hihiw. Sempat ada penonton yang ngeselin. Saat Raisa membawakan lagu Mantan Terindah, “Yang tlah kau buat, sungguhlah indah, buat diriku susah..” Raisa bernyanyi. “Susah Ber****kkk…!!” Seru penonton. Hahaha. Setelah Raisa selesai, Aku dan Emil bergegas mencari tempat istirahat. Jalan berdempet-dempetan. Ramai sekali haduh.

“huuufffttt…~”

Akhirnya bisa duduk. Saatnya meluruskan kaki dan minum. Tiba-tiba aku dengar alunan piano. Dan aku baru sadar. Itu Sri Hanuraga. Dia main setelah Raisaaa. “Duuuuhhh…” Pengen kesana. Tapi ntar Emil gimana. Yaudah relakan deh. Masalahnya udah duduk. Haha. Aku duduk di deket stage dimana Art of Tree akan tampil.

Lapaaaarrr…~

Aku dan Emil bergegas mencari makan. Bingung mau makan apa. Semuanya ramai. Dan akhirnya kami memilih HokBen. Awalnya bingung ini system pembayarannya bisa ga ya pakai uang cash aja. Karena belum ada e-money. Ternyata bisa. Alhamdulillah. Mengantri deh. Pas Aku udah pesan, ternyata makanan yang aku pesan stocknya habis di stand dan harus diambil dulu di parkiran. Jadi harus menunggu lama. Aku dengar suara music yang aku kenal. Art of Tree udah mulai!!. Tapi masih nunggu makanan hiks. Ga kesampean lagi deh huhu.

Yap! Makanannya sudah datang, Aku dan Emil mencari tempat untuk makan. Dan Aku makan di depan Jazz Museum. Duduk-duduk sambil mengobrol. Setelah makan, Aku dan Emil coba ke stage Lenka. Sepertinya sudah mulai. Pas sudah sampai didekat stage, itu penuhnya luar biasa!. Yaudah Aku dan Emil memutuskan untuk balik ke tempat tadi. “Ti, mending kita langsung ke stage Isyana, biar ga belakang banget” Kata Emil. “Tapi isyana jam 9 malem, ntar kelamaan. Eh yaudah gapapa ayok!” Kata ku. Hahaha.

Sampailah di stage dimana Isyana akan tampil. Aku menonton penampilan dari Gerald Situmorang Trio. Aku tau pemain-pemainnya. Biasaanya mereka mengiringi musisi atau band lain. Ternyata mereka bagus juga mainnya. Biasaaa, badan pun mulai bergoyang haha. Asik banget. Setelah Gerald Situmorang Trio, ada penampilan dari Gugun Blues Shelter (GBS)  ft. Baim. Aku juga tau band itu dan pemain-pemainnya. Cuman ga tau lagu-lagunya haha. Kayaknya Aku ga cocok deh nonton GBS. Suara bass drumnya nusuk-nusuk dada -,- ga kuat hahaha. Apalagi band metal. Rasanya pengen pulang mungkin haha.









Yeay ini saatnya nih. GBS sudah selesai tampil. Setelah itu, Isyana nih asik hahah. MC naik ke atas panggung. Ada jeda setengah jam untuk kegiatan sebelum Isyan tampil. Biasa pastinya ada acara bagi-bagi hadiah dan pengumuman the best musician kayaknya. Yang menang Richard Hutapea. Dia pemain alat tiup yaitu Saxophone dan flute yang biasanya  Aku liat di youtube hahah. MC nya disorakin terus karena ga manggil-manggil Isyananya. Kasian huhu. Mereka ngejalanin tugas tapi penontonnya ga ngertiin hahah.

MC dan Pemain Band Isyana
Pemain band Isyana sudah mulai masuk untuk sound check. Ada keyboardist Art of tree disana juga haha. Abram Lembono, namanya. 



Dia tugasnya jadi operator backsound dari laptop gitu. Wedew akhirnya bisa liat pemain bandnya Isyana langsung nih hahah. Imam pada gitar, Edu pada bass, dan Rama pada drum. Seharusnya ada 1 orang lagi yaitu adhlan pada keyboard. Tapi, saat itu dia digantikan dengan keyboardist yang lain.



Akhirnya MC pun memanggil nama Isyana Sarasvati. Penonton sorak gembira. Termasuk Aku, cmiw!. Dia naik ke atas panggung didampingi dengan 2 penyanyi pria. Salah satunya adalah temennya Isyan (sampai tau coba Aku hahaha). Isyan tampil dengan koreo dan backsound yang pernah dibawakan saat launching album sebelum dia bernyanyi. Kamera sudah siap memotret dan merekam video. Akhirnya bisa menyaksikan penampilan Isyana secara langsung >.< Seru banget-banget!









Menonton penampilan Isyana berakhir saat Emil di telfon kakanya dan disuruh menuju ke parkiran. Untung udah endingnya loh hahah. Gapapa yang penting sudah nonton isyana. Terima kasih Isyanaaa!! hihiw. Aku dan Emil jalan kaki menuju parkiran. Aku pun juga sudah dijemput. Kaki rasanya pegal sekali setelah berdiri lama. Sampai pincang hahah. Okey, Aku dan Emil sudah masuk ke mobil masing-masing. Saatnya pulaaaangg~

Seru sekali hari itu. Walaupun berdua doang hahah tapi tetep seru. Makasih banget nih Emil Yaumil udah mau nemenin hahaha. Mungkin kalo rame-rame bisa tambah seru lagi, tambah heboh haha. Cuman diajakin pada ga bisa sepertinya hehe.Sebenernya pengen lihat penampilan dari Indra Lesama ft. Eva Celia dan Maliq & d'essentials. Tapi, malam sekali jadi ga bisa nonton huhu. 

Sekian dan tunggu postingan ku yang selanjutnya! hehehe








1 comment:

  1. ceritanya seru ini! lanjutkan terus ya sis!


    August voucher vaganza (diskon 30ribu)

    https://shopee.co.id/pc_event/?smtt=1.3455&url=https%3A%2F%2Fshopee.co.id%2Fevents3%2Fcode%2F393757927%2F%3Fsmtt%3D1.3455

    ReplyDelete